EKSPEDISI SUMBER
MATA AIR
Pada
tanggal 5 hingga 6 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan Seminar Konservasi
dan Aksi Penanaman Pohon yang diselenggarakan oleh MAPALA PASCA. Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu-isu
lingkungan dan sebagai bentuk upaya edukatif sekaligus aksi nyata yang dapat
memberikan kontribusi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Kegiatan ini
diikuti oleh Kelompok Pecinta Alam
se-Kabupaten Ponorogo, SISPALA se-Kabupaten Ponorogo, MAPALA se-Karesidenan
Madiun, serta perwakilan dari CDK dan BKSDA. Beberapa instansi
juga turut hadir dan berkontribusi, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Ponorogo dan Yayasan Menabung Air Ponorogo sebagai mitra dan narasumber dalam
kegiatan ini.
Pada
hari Sabtu, 5 Juli 2025, dilaksanakan kegiatan Seminar Konservasi di Graha
Watoe Dhakon. Kegiatan dimulai pada pagi hari dan secara resmi dibuka oleh Ibu
Rektor UIN Ponorogo dengan penuh khidmat. Setelah pembukaan, para peserta
mendapatkan pemaparan materi pertama mengenai isu lingkungan yang terjadi di
Kabupaten Ponorogo, terutama yang berkaitan dengan air dan pentingnya menjaga
sumber daya alam. Materi ini disampaikan oleh perwakilan dari Dinas Lingkungan
Hidup Ponorogo.
Setelah
istirahat, peserta mengikuti sesi materi biopori yang disampaikan oleh Yayasan
Menabung Air Ponorogo. Dalam sesi ini, peserta diberi pemahaman mengenai
pentingnya biopori sebagai upaya menjaga cadangan air tanah. Sesi dilanjutkan
dengan aksi simbolis pemasangan biopori oleh peserta sebagai bentuk
implementasi langsung dari materi yang telah disampaikan.
Pada
hari Minggu, 6 Juli 2025, merupakan hari pelaksanaan aksi penanaman pohon yang
dilaksanakan di Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Pada pagi
hari, peserta melakukan persiapan lalu berangkat menuju titik lokasi penanaman
yang telah ditentukan. Kegiatan penanaman dilakukan sebagai upaya konservasi
sumber mata air dengan menanam 150 bibit pohon beringin, alpukat, mangga, dan
sukun. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga sumber daya alam.
Dengan penanaman ini, diharapkan kualitas air dan lingkungan di Desa Munggu
dapat terjaga dengan baik, serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
sekitar dalam jangka panjang.
No comments:
Post a Comment