Blog ini dibuat sebagai media informasi kedalam atau keluar guna mengembangkan MAPALA PASCA IAIN PONOROGO

DIKLATSAR MAPALA PASCA ke XXIV MAPALA PASCA IAIN PONOROGO



DIKLATSAR MAPALA PASCA ke XXIV MAPALA PASCA IAIN PONOROGO




DIKLATSAR (Pendidikan dan Latihan Dasar) merupakan kegiatan yang paling sakral di Organisasi MAPALA PASCA. Kegiatan ini diikuti oleh peserta DIKLATSAR (Calon anggota baru MAPALA PASCA) yang sebelumnya telah mengikuti serangkaian DIKLATSAR mulai dari penerimaan anggota baru (PAB) dan DIKLAT Ruangan. DIKLATSAR adalah suatu kegiatan wajib yang harus ditempuh oleh calon anggota MAPALA PASCA. Sebelum mengikuti kegiatan DIKLTASAR peserta dibekali materi yang diberikan pada DIKLAT Ruangan. Materi yang diberikan seperti materi mountaineering, konservasi, SAR dan survive. Materi mountaineering meliputi manajemen perjalanan, IMPK (Ilmu Medan Peta dan Kompas)  dan sebagainya. Materi konservasi meliputi pelestarian alam. Materi ini nantinya akan diaplikasikan pada DIKLAT Lapangan.


DIKLATSAR MAPALA PASCA ke XXIV diadakan pada tanggal 09 Januari-16 Januari 2020 di Desa Tambang, Pulung, Ponorogo. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu minggu yang diikuti oleh enam peserta yaitu Alif, Almas, Bayu, Dian, Noviki dan Shofwa. Selama satu minggu mereka berkegiatan di Hutan untuk mengaplikasikan materi-materi yang sudah di dapat. Dalam aplikasi manajemen ekspedisi peserta dituntut agar mampu memanajemen waktu, makanan dan tenaga sebaik mungkin. Pada meteri IMPK peserta belajar cara menggunakan kompas dan membaca peta untuk mengetahui posisi dan medan pada peta maupun sebenarnya. Aplikasi materi SAR dan PPGD, peserta belajar cara mencari dan menemukan korban serta penanganan pertama pada korban. Aplikasi materi konservasi peserta mempelajari bagaimana cara mengidentifikasi tumbuhan dan manfaatnya dengan cara herbarium. Pada aplikasi materi survive peserta harus mampu bertahan hidup di alam dengan memanfaatkan bahan makanan yang tersedia di alam. 


Selain materi dari DIKLAT Ruangan peserta juga mendapatkan materi rappeling dan prusiking, yang merupakan cara naik dan turun menggunakan tali kernmantle.Selain materi-materi tersebut, para peserta juga mempelajari mental ideologi, dimana peserta belajar menekan ego, bertanggung jawab, jujur, disiplin, persaudaraan dan loyalitas dalam berorganiasasi. Dibalik keberhasilan DIKLATSAR XXIV ini terdapat panitia dengan segenap jiwa dan raga mempersiapkan kegiatan ini. Mulai dari persiapan, pendampingan peserta, survey lokasi dan sebagainya. 


No comments:

Post a Comment