DIKJUT GH & PLPM

Diklat Lanjutan kegiatan wajib yang diikuti oleh setiap anggota muda MAPALA PASCA sebagai tahapan penyelesaian pendidikan awal untuk mengasah kemampuan dasar yang mereka miliki.

Kegiatan Dikjut pada periode ini meliputi Dikjut GH (Gunung Hutan) dan Dikjut PLPM (Pelestarian Lingkungan dan Pengabdian Masyarakat) yang dilaksanakan secara bersamaan dalam satu rentang waktu dengan lokasi yang berbeda. Dikjut PLPM dilaksanakan terlebih dahulu di Gunung Khayangan, Dusun Pandansari, Desa Pudak Wetan, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, sedangkan Dikjut GH dilaksanakan di Bukit Pelangi, Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Rangkaian kegiatan ini berlangsung pada tanggal 30 Agustus hingga 3 September 2025.

Pendidikan kali ini diikuti oleh para peserta yang memiliki semangat tinggi, yakni Desi Puspitasari (Setang), Niken Dwi Lestari (Kompas), Sekar Fitri M. (Simpul), Sri Nuraini (Mantel), Yoga Fauzan (Sodo), dan Alfian Sharma K. (Atap). Kegiatan ini juga didampingi oleh pendamping PLPM, yaitu Zidna Nafishotul L. (Saring), Revica Nurmutiara R. (Layu), Laili Azka Ajrin Na’im (Kebak), serta Feryza Kumala Nurhidayanti (Lecet), dan pendamping GH, yaitu Muklis Aprianto (Klewer), Karennia Wahdah (Mencep), Haniza (Watu), serta Feryza Kumala Nurhidayanti (Lecet). Kehadiran para pendamping yang berpengalaman dan berdedikasi ini menjadikan jalannya pendidikan semak terarah, penuh kesungguhan, serta mencerminkan jiwa hebat yang senantiasa menjadi ruh dalam setiap langkah kepencintaalaman.

Pada pelaksanaan Dikjut PLPM dan Dikjut GH ini, para peserta dituntut untuk mengaplikasikan secara langsung berbagai materi yang telah diperoleh pada tahap pendidikan awal, yang meliputi Analisis Vegetasi (ANVEG), pembuatan Herbarium, kajian Karbon, identifikasi Daerah Aliran Sungai (DAS), Biotilik, serta pengamatan satwa, sekaligus mendapatkan pembekalan materi pokok kepencintaalaman berupa navigasi darat dengan teknik Resection dan Intersection, plotting jalur lintasan, survival, serta Search and Rescue (SAR). Seluruh rangkaian kegiatan ini tidak hanya dimaksudkan untuk menguji pemahaman teoritis dan melatih keterampilan praktis peserta di lapangan, tetapi juga bermanfaat dalam menumbuhkan kedisiplinan, ketelitian, kerja sama tim, serta rasa tanggung jawab, sehingga diharapkan mampu membentuk anggota yang berkompeten, berintegritas, dan memiliki kepekaan terhadap kelestarian alam maupun keselamatan dalam setiap aktivitas kepencintaalaman.