DIKLATSAR PROFAUNA FOREST CAMP 2023
Yayasan PROFAUNA Indonesia adalah yayasan sosial yang
bergerak dibidang konservasi hutan dan perlindungan satwa liar. PROFAUNA
Indonesia pada awalnya didirikan pada tahun 1994 di Kota Malang, Jawa Timur,
Indonesia, dengan nama Konservasi Satwa Bagi Kehidupan yang kemudian pada tahun
2002 berubah nama menjadi PROFAUNA Indonesia hingga sekarang. Dalam kurun waktu
29 tahun yayasan PROFAUNA banyak menyelenggarakan event-event salah satunya
event tahunan yaitu DIKLATSAR PROFAUNA FORESTCAMP/ kegiatan ini sempat vakum
selama 3 tahun akibat pandemi corona, kini pendidikan dan latihan (diklat)
tentang konservasi hutan dan satwa liar yang bertajuk PROFAUNA'S FOREST CAMP
kembali diadakan pada tanggal 2 - 4 Juli 2023 di Petungsewu Wildlife
Education Center (PWEC), Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Lebih dari enam puluh peserta yang tersebar dari 14 provinsi yang
berbeda, dengan keberagaman daerah, suku dan agama. Dari enam puluh peserta,
salah satunya berasal dari delegasi MAPALA PASCA IAIN PONOROGO. Adapun dalam
kegiatan ini menyampaikan maksud dan tujuan mengembangkan generasi muda yang
berjiwa konservasi dan peka terhadap problematika lingkungan. Berdasarkan
penuturan Nadya Prinia selagu ketua yayasan PROFAUNA "Acara Forest Camp
ini sebagai wujud bentuk komitmen PROFAUNA untuk terus melakukan edukasi dan
pelatihan ke generasi muda tentang konservasi hutan dan satwa liar,
karena kami percaya bahwa edukasi seperti ini adalah investasi jangka panjang tentang
kesadaran terkait konservasi alam,"
Maksud dan tujuan PROFAUNA FORESTCAMP direalisasikan dberupa penyampaian
materi Dasar konservasi hutan, Sensus
populasi satwa liar, Analisa vegetasi hutan, Dasar konservasi satwa liar, Dasar
bird watching, Perhutanan social, Media sosial dan konservasi alam, Hukum
konservasi hutan, Pengenalan tanaman liar yang bisa dikonsumsi, Mengenal
stratifikasi hutan. Secara teknis
pelaksanaan banyak dilakukan dilapangan sebagai contoh materi sensus populasi
satwa liar dan brid watching dilakukan dihutan tepatnnya disekitar pegunungan
panderman dan analisa vegetasi dilakukan di hutan P-WEC. Berdasarkan hasil
penelitian dilapangan bisa ditarik kesimpulan bahwa populasi satwa khususnya
jenis aves masih terjaga ditinjau dari keberagaman jenis yang ada. Sedangkan
hasil stratifikasi hutan menunjukkan hutan tersebut merupakan hutan rimbun. Acara
PROFAUNA FOREST CAMP 2023 ditutup pada tanggal 4 juli 2023 dengan suka cita.
kegiatan ini dikatakan berhasil karna telah memperluas pemahaman peserta dan
telah membangkitkan rasa rimbawan dalam hati seluruh peserta
No comments:
Post a Comment