Saturday, July 22, 2023

MAPALA PASCA IAIN PONOROGO RAIH PENGHARGAAN JUARA II KATEGORI KELOMPOK PECINTA ALAM PADA WANA LESTARI PROVINSI JATIM 2023

 

MAPALA PASCA IAIN PONOROGO RAIH PENGHARGAAN JUARA II KATEGORI KELOMPOK PECINTA ALAM PADA WANA LESTARI PROVINSI JATIM 2023

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jatim memberikan penghargaan pada pemenang lomba dan apresiasi Wana Lestari tingkat Provinsi Jawa Timur. Wana Lestari adalah salah satu metode penyuluhan yang dilaksanakan untuk menetapkan perorangan atau kelompok masyarakat yang berprestasi dalam membangun bidang lingkungan hidup dan kehutanan melalui mekanisme tertentu.

Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2023 bertempat di Graha Unesa Surabaya dalam acara “TEMU KARYA PETANI HUTAN JAWA TIMUR”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Cabang Dinas Kehutanan (CDK) di seluruh wilayah Jawa Timur. Dalam kegiatan ini MAPALA PASCA IAIN Ponorogo tergabung dalam perwakilan dari CDK Pacitan meliputi wilayah Ponorogo dan Pacitan mendapat penghargaan juara II dalam kategori Kelompok Pecinta Alam.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh anggota aktif dan seluruh anggota alumni Mapala Pasca atas segala kontribusinya dan BKSDA wilayah Madiun, Cabang Dinas Kehutanan Pacitan dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan atas bimbingan dan arahanya.

Harapan kedepanya MAPALA PASCA IAIN Ponorogo bisa meneruskan dan meningkatkan kegiatan dalam bidang pelestarian alam dan pengabdian masyarakat, dan kegiatan ini mampu meningkatkan semangat dan tekad seluruh anggota dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat khususnya pelestarian alam dan lingkungan serta bermanfaat bagi masyarakat.

DIKLATSAR PROFAUNA FOREST CAMP 2023

 

DIKLATSAR PROFAUNA FOREST CAMP 2023

https://profauna.net/sites/default/files/styles/large/public/field/image/png_20230522_131538_0000.png?itok=ul9ItXhh

Yayasan PROFAUNA Indonesia adalah yayasan sosial yang bergerak dibidang konservasi hutan dan perlindungan satwa liar. PROFAUNA Indonesia pada awalnya didirikan pada tahun 1994 di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia, dengan nama Konservasi Satwa Bagi Kehidupan yang kemudian pada tahun 2002 berubah nama menjadi PROFAUNA Indonesia hingga sekarang. Dalam kurun waktu 29 tahun yayasan PROFAUNA banyak menyelenggarakan event-event salah satunya event tahunan yaitu DIKLATSAR PROFAUNA FORESTCAMP/ kegiatan ini sempat vakum selama 3 tahun akibat pandemi corona, kini pendidikan dan latihan (diklat) tentang konservasi hutan dan satwa liar yang bertajuk PROFAUNA'S FOREST CAMP kembali diadakan pada tanggal 2 - 4 Juli 2023 di Petungsewu Wildlife Education Center (PWEC), Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

 

Lebih dari enam puluh peserta yang tersebar dari 14 provinsi yang berbeda, dengan keberagaman daerah, suku dan agama. Dari enam puluh peserta, salah satunya berasal dari delegasi MAPALA PASCA IAIN PONOROGO. Adapun dalam kegiatan ini menyampaikan maksud dan tujuan mengembangkan generasi muda yang berjiwa konservasi dan peka terhadap problematika lingkungan. Berdasarkan penuturan Nadya Prinia selagu ketua yayasan PROFAUNA "Acara Forest Camp ini sebagai wujud bentuk komitmen PROFAUNA untuk terus melakukan edukasi dan pelatihan ke generasi muda tentang konservasi hutan dan  satwa liar, karena kami percaya bahwa edukasi seperti ini adalah investasi jangka panjang tentang kesadaran terkait konservasi alam,"

Maksud dan tujuan PROFAUNA FORESTCAMP direalisasikan dberupa penyampaian materi  Dasar konservasi hutan, Sensus populasi satwa liar, Analisa vegetasi hutan, Dasar konservasi satwa liar, Dasar bird watching, Perhutanan social, Media sosial dan konservasi alam, Hukum konservasi hutan, Pengenalan tanaman liar yang bisa dikonsumsi, Mengenal stratifikasi hutan. Secara teknis pelaksanaan banyak dilakukan dilapangan sebagai contoh materi sensus populasi satwa liar dan brid watching dilakukan dihutan tepatnnya disekitar pegunungan panderman dan analisa vegetasi dilakukan di hutan P-WEC. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan bisa ditarik kesimpulan bahwa populasi satwa khususnya jenis aves masih terjaga ditinjau dari keberagaman jenis yang ada. Sedangkan hasil stratifikasi hutan menunjukkan hutan tersebut merupakan hutan rimbun. Acara PROFAUNA FOREST CAMP 2023 ditutup pada tanggal 4 juli 2023 dengan suka cita. kegiatan ini dikatakan berhasil karna telah memperluas pemahaman peserta dan telah membangkitkan rasa rimbawan dalam hati seluruh peserta