DIKLATSAR MAPALA PASCA ANGKATAN XXVII

MAPALA PASCA (Persaudaraan Mahasiswa Solidaritas Pecinta Alam) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) IAIN Ponorogo yang lahir dan tumbuh atas dasar rasa cinta terhadap alam dan rasa untuk menjaga serta melestarikan alam itu sendiri. Selain itu, MAPALA PASCA juga bergerak dalam bidang pelatihan dan pengembangan bakat minat mahasiswa IAIN Ponorogo yang selaras dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan juga berimplementasi pada Kode Etik Pecinta Alam Indonesia. Pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam peningkatan mutu serta kualitas MAPALA PASCA. Karena itulah, serangkaian DIKLAT dan pelatihan-pelatihan baik yang bersifat praktik maupun yang bersifat keintelektualan sangat diperlukan. Maka dari itu, MAPALA PASCA IAIN Ponorogo akan mengadakan kegiatan DIKLATSAR sebagai syarat mutlak menjadi anggota MAPALA PASCA. Selain itu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mencetak generasi anggota MAPALA PASCA yang berkualitas demi perkembangan dan kemajuan organisasi kedepannya.

Pada tanggal 14 November 2022, anggota MAPALA PASCA membentuk panitia DIKLATSAR XXVII dengan tema “Menumbuhkan Jiwa Pecinta Alam Serta Mentalitas dalam Bingkai Kekeluargaan“.

 Penerimaan Anggota Baru (PAB) mulai tanggal 17 November – 01 Desember 2022 dengan dibukanya stand pendaftaran di Sekretariat MAPALA PASCA. Alhamdulillah banyak mahasiswa yang mendaftarkan diri.

Tanggal 02 Desember 2022 diadakannya Tehnical Meeting (TM) yang dilaksanakan di ruangan BB Kampus 1 IAIN Ponorogo. Tehnical Meeting (TM) dilakukan untuk menyampaikan apa saja kebutuhan dan kegitan yang akan dilaksanakan kedepannya setelah Penerimaan Anggota Baru (PAB) yaitu latihan fisik, DIKLAT Ruangan, dan DIKLAT Lapangan.

  Latihan fisik dilakukan untuk mempersiapkan fisik peserta untuk kegiatan DIKLAT Lapangan. Latihan fisik dilakukan pada tanggal 04, 06, 08,12,15,17 Desember yang dilaksanakan di lapangan stadion Bataro Katong dan halaman Kampus 1 IAIN Ponorogo.

Selain latihan fisik, terdapat kegiatan DIKLAT Ruangan yang dilaksanakan tanggal 09-11 Desember 2022. Tanggal 09 Desember 2022, DIKLAT Ruangan dilaksanakan di Gedung Indrakila dengan diawali upacara pembukaan dan kemudian diisi materi KEMAPALAAN yang langsung oleh Ketua Umum MAPALA PASCA yaitu Mohamad Riansyah. Materi KEMAPALAAN berisi sejarah pecinta alam Indonesia dan UKM MAPALA PASCA. Kemudian materi kedua adalah mountaineering yang diisi oleh senior kita yang bernama Ayu Handayani. Materi tersebut menjelaskan tentang persiapan pendakian, jenis perjalanan, sistem pendakian, manajemen perjalanan, perlengkapan dan peralatan pendakian serta membahas tentang jenis penyakit ketinggian dan cara menanganinya. 

  DIKLAT Ruangan kedua dilakukan pada tanggal 10 Desember 2022 dilakukan di Gedung BB Kampus 1 IAIN Ponorogo. Materi pertama adalah survival yang diisi oleh senior kita yang bernama Indriani Nur Ikesari. Materi ini secara garis besar membahas tentang bagaimana cara bertahan hidup di alam. Kemudian materi yang kedua Penanganan Pertama Gawat Darurat yang diisi oleh Saudari Churina Shobcha Syadha.

DIKLAT Ruangan ketiga dilakukan pada tanggal 11 Desember 2022 dengan materi Search And Rescue (SAR) yang diisi oleh senior kita yang bernama Aqil Barqi Yahya. Dalam materi ini membahas tentang pencarian dan pertolongan kepada manusia yang hilang dan membahas mengenai fungsi SAR, struktur operasi SAR, pelaksanaan dan pemberhentian SAR. Materi kedua adalah konservasi diisi oleh Anggota Biasa (AB) yang bernama Lailatul Masruroh. Setelah kegiatan selesai ditutup dengan upacara penutupan DIKLAT Ruangan.

Kegiatan DIKLAT LAPANGAN merupakan program tahunan UKM Mapala Pasca IAIN Ponorogo yang pada tahun 2022 telah dilaksanakan di Desa Pudak wetan, Kecamatan Pudak, Kabupaten Pogonorogo pada tanggal 24-28 Desember 2022. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari 4 malam, dengan serangkaian kegiatan yang tertera didalam jadwal kegiatan dimulai pada hari sabtu tanggal 24 pukul 04.00 WIB berupa persiapan oleh seluruh panitia. Dilanjut dengan upacara pemberangkatan, disini peserta mendapatkan bekal awal untuk menunjang kegiatan yang akan mereka laksanakan dilapangan. Setelah upacara pemberangkatan tepatnya pukul 08.00 WIB peserta berangkat ke titik start (kantor kelurahan Wagir). Titik start tersebut menjadi lokasi awal peserta melakukan longmarc menuju pos 1 (Pudak Kulon). Dalam perjalanan longmarc menuju pos 1 peserta didampingi oleh beberapa panitia, adapun jadwal ISHOMA dilaksanakan dibeberapa titik yang diploting oleh panitia. Sesuai jadwal kegiatan, setiba di pos 1 peserta melakukan ISHOMA dan membangun bivak sebagai tempat mereka istirahat untuk melanjutkan kegiatan besok.

Hampir keseluruhan jadwal hari pertama sampai hari ke empat sama dengan keseluruhan pos yang dituju peserta sebanyak 4 pos, namun terdapat beberapa perbedaan seperti di hari kedua tanggal 25 peserta mendapat materi Ilmu Medan, Peta, Kompas (IMPK) dan dilanjut materi SAR dan PPGD (search and rescue & Pertolongan Pertama Gawat Darurat) kedua materi tersebut disampaikan oleh pemateri yang sudah berpengalaman dibidangnya. Sedangkan di hari ketiga tanggal 26 terdapat jadwal pengaplikasian packing basah, packing basah sendiri merupakan tindakan atau usaha untuk mengetahui benar atau tidaknya suatu packingan carrier. Setelah packing basah peserta mendapat materi survival untuk mengulas kembali pemahaman mereka mengenai survival sebelum mereka mengaplikasikanya dikedua hari kedepan. Dihari ketiga juga peserta dibagi menjadi dua kelompok dan mengaplikasikan materi survival. Dalam pengaplikasian ini peserta diarahkan bagaimana agar mereka bisa memanfaatkan alam untuk mempertahankan hidup sesuai dengan tujuan survival sendiri. Pengaplikasian survival berlangsung selama 3 hari pada tanggal 26,27 dan 28. Ditanggal 27 tepatnya dihari keempat pukul 19.40 WIB panitia membuka ruang ramah tamah yang dihadiri oleh beberapa senior, ruang tersebut sebagai sarana mempererat kedekatan antar peserta, panitia dan senior.

Puncak dari kegiatan DIKLATSAR lapangan berada di hari kelima dimana moment pembaiatan peserta menjadi moment penting untuk membentuk jati diri peserta dengan berlandaskan Ikrar PASCA dan Kode Etik Pecinta Alam sebelum nantinya dilantik sebagai anggota Mapala Pasca. Tak ayal jika moment tersebut selalu dinantikan oleh berbagai elemen MAPALA PASCA. Setiap dari peserta dibaiat dalam upacara pembaiatan dengan menyebutkan nama asli dan nama lapangan yang mereka peroleh selama DIKLATSAR Lapangan. Setelah pembaiatan peserta dilakukan sesi foto bersama dan bersih diri kemudian melanjutkan kegiatan Sosial Penduduk (SOSPED) disalah satu kediaman warga setempat. Perjalanan kembali ke sekretariat  memakan waktu sekitar 1 jam setibanya di sekretariat MAPALA PASCA peserta dilantik sebagai Anggota Lulus Diklat (ALD).