MAPALA PASCA BERHASIL KIBARKAN BENDERA MERAH PUTIH DI LUWENG OMBO PACITAN
DALAM RANGKA HUT KE-78 RI
Hari Kemerdekaan Indonesia menjadi peringatan penting yang jatuh
pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Momen tersebut menyimpan banyak
sejarah para pahlawan berjuang untuk mengusir penjajah dari tanah air
Indonesia. Tujuan dari peringatan hari kemerdekaan Indonesia adalah untuk
mengenang kembali pahlawan-pahlawan bangsa yang telah berjuang demi membawa
Negara Indonesia menuju kemerdekaan dan membuat kita akan selalu mengingat
perjuangan mereka.
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-78 Republik
Indonesia, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MAPALA PASCA IAIN Ponorogo bersama
dengan Pacitan Speleology Society (PSS) dan
Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam (METALA) Universitas Muhamadiyah
Surakarta melakukan pengibaran bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus
2023. Kegiatan tersebut dilakukan di Luweng Ombo yang bertempat di Desa
Sugihwaras, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Seperti yang
kita ketahui gua-gua di pacitan memiliki pesona dan daya tarik yang luar biasa
bagi para penggiat alam, hal ini karna Kota Pacitan adalah Kota 1001 gua, tidak
dapat dipungkiri bahwa hal tersebut benar adanya salah satunya adalah Luweng Ombo
Pacitan.
Luweng Ombo di Desa Sugihwaras adalah sebuah gua vertikal yang
kurang lebih memiliki kedalaman 30 sampai 40 Meter kedalam tanah, selain itu
dibawah gua juga terdapat aliran sungai yang cukup deras hal itu membuat
bertambhanya tantangan dalam pengibaran. Pemilihan tempat tersebut sesuai
dengan rekomendasi dari PSS karena lokasi yang cukup strategis dan aman untuk
pengibaran bendera. Tentu saja sebelum kegiatan dilaksanakan, banyak sekali
persiapan yang dilakukan. Seperti membersihkan area pengibaran bendera,
menyiapkan alat dan stamina tentunya. Pengibaran bendera tersebut dilakukan
oleh para perempuan hebat dari tim MAPALA PASCA yang bernama Dhita, Aura, Zidna, Nisa,
dan Yolanda dari METALA. Pengibaran bendera dihadiri oleh perangkat desa dan
masyarakat setempat.
Antusias warga sangat tinggi dalam acara pengibaran tersebut. Guyuran
hujan tidak menghalangi para masyarakat untuk menyaksikan pengibaran bendera
merah putih. “Pengawasan pada mulut gua kami tingkatkan, pemasangan marker
pembatas juga kami lakukan hal ini mengingat banyaknya masyarakat yang hadir
dan turunnya hujan deras saat upacara 17 Agustus di Luweng Ombo Pacitan”, ungkap
ketua pelaksana Alif Fatoni.
Kegiatan tersebut juga dihadiri ketua umum, anggota aktif, dan anggota
luar biasa (senior) MAPALA PASCA IAIN Ponorogo. "Yang pasti [bisa turut
serta dalam] semarak kemerdekaan. Meskipun 17 Agustus telah berlalu harus tetap
ada [semarak kemerdekaan]," ungkap ketua umum MAPALA PASCA.
Penulis :Noviki, Rian
MAPALA PASCA